Tema: Kesedihan
1.Rindu
Dikala fajar menyingsing
Dikala burung bernyanyi
Desiran daun tertiup angin
Desiran rindu menjadi tangis
Burung berterbangan dengan inda
Awan putih menyelimuti langit sungguh mempesona
Seperti rindu yang sangat mendalam
Seperti rindu yang di selimuti tangisan
Oh pangeran kapan kau pulang
Oh pangeran rindu ku ini tak kan terbayarkan
Ku tunggu kau di hari senja
Sampai kau kembali berpulang.
Dari hati yang merindu.
2.Bukan Pilihan Yang Tepat
Dimataku kamu yang paling tepat
Dimatamu aku yang paling tepat
Dimata kita,kita yang paling tepat
Namun dimata orangtuamu aku bukan yang tepat
Tidak ada lagi yang bisa kulakukan kali ini
Hanya meratapi dan menyudahi
Perpisahan ini bukan keinginanku
Hapuslah air matamu
Senyumlah di depan diriku
Bahagiamu ada bahagiaku
3.Benci
Di relung senja
Desiran ombak terdengar
Matahari yang terbenam
Seperti hanyut kedalam lautan
Gejolak hati yang sama
Namun dengan rasa yang berbeda
Aku yang masih sama
Namun kau yang sudah berubah
Dulu aku banggakan dirimu
Dulu aku mengagumi dirimu
Sekarang seperti benci
Sekarang seperti tidak mengenal lagi
Tak mau lagi mengenal
Tak mau lagi melihat
Ingin rasanya hanyut bersama matahari
Ingin rasanya menghilang dari dunia
Pedih hati ini
Sakit hati ini
Sudahi semua sampai disini
4. Broken Home
Di malam yang sepi dan sunyi
Aku duduk termenung dan menepi
Di pojok kamar yang gelap
Aku menangis tanpa teriak
Bukan Luka Hati
Bukan putus cinta
Hanya luka di dalam keluarga
Yang tak bisa diperbaiki
Dilahirkan menjadi lebih dewasa
Dilahirkan menjadi lebih kuat
Dilahirkan oleh ibu
Dihidupkan tanpa ibu
Luka yang amat dalam bukan tentang cinta
Namun luka yang dalam adalah tentang,
ketidak sempurnaan sebuah keluarga
5. Pelampiasan
Kukira aku satu-satunya
Ternyata tidak
Aku mengira kita saling cinta
Ternyata tidak
Aku hanyalah seorang yang kau jadikan pelampiasan
Aku hanyalah seorang yang kau jadikan mainan
Di saat dia kembali lagi
Dan kau pergi
Benci terhadap cinta
Itu yang sedang kurasakan
Di pagi yang cerah
Terdengar desiran daun
Tercium aroma mawar
Suara burung indah mengalun
Hati ini seperti gunung yang kokoh
Dalam menghadapi manusia yang penuh ego
Hatinya seperti baja yang kuat
Dalam menghadapi manusia yang keras
Bila memang sudah tak cinta
Tak usah membuat luka
Bila memang sudah tak sayang
Tak usah membuat peluang
Sudahilah semua
Jangan saling memaksa
Kita tercipta untuk saling membahagiakan
Bukan saling menyakiti
7. Bukan Siapa-siapa
Kita bukan pasangan
Kita hanya teman
Kita bukan yang spesial
Kita hanya saling membutuhkan
Sempat saling menjaga
Sempat saling menyayangi
Tapi belum pernah menjadi kita
Hingga akhirnya kau pergi
Belum sempat bersatu
Namun sudah berpisah
Jahatnya sifatmu
Meninggalkanku disaat sudah sayang
8.Pergi
Pergilah dan jangan kembali lagi
Hadirmu hanya menbuat sedih
Pergilah dan lupakan kisah kita
Hadirmu hanya membawa luka
Pergilah dan lupakan kisah kita
Hadirmu hanya membawa luka
Pergilah jika kamu masih sayang
Hadirmu tidak aku inginkan
kau bukan milikku
Kau adalah miliknya
Jangan Sakiti banyak hati lagi
Cukup hati ku yang kau lukai
Jangan permainkan banyak wanita
Cukup aku yang kau mainkan
Pergilah dan aku kan melupakan
Biar kisah kita jadi kenangan
9.Peristirahatanku
Bukan lagi tempat yang indah
Bukan lagi ruang yang luas
Hanya sekotak kayu
Bertuliskan namaku
Tidak lagi di dunia
Tidak lagi ada Indah
Tidak lagi hidup
Tidak ada lagi kamu
Aku sendiri
Di relung sepi
Tanpa kamu
Dan senyumanmu
Sempit dan sesak
Sendiri dan teriak
Bukan aku benci
Aku hanya tidak ingin sepi
Ini tempat peristirahatanku
Untuk terakhir kalinya
10. Perpisahan
Pernah ada rasa yang sama
Namun perlahan kau yang memudar
Pernah sangat saling menjaga
Namun perlahan saling menjerumuskan
Bukan permintaanku
Bukan juga karena ketidak pedulianku
Namun sikapmu yang berubah kepadaku
Aku pun lelah dengan perlakuanmu
Sakit memang awalnya
Namun aku belajar untuk menerima
Dan mengiklaskan kau pergi
Maafkan aku bila salah
Selamat tinggal biar kita kita jadi kenangan
Pernah ada bahagia dalam pertemuan
Namun ada juga sedih dalam perpisahan
Jangankan untuk menahan nya pergi
Aku saja sudah tak sanggup disini
Adakalanya mendengar namanya sedih
Adakalanya meratap chatnya sedih
Namun adakalanya semua berbalik
Seakan-akan tak pernah terjadi
Mengikhlaskan itulah kunci bahagia
Mengiklaskan itulah cinta yang sempurna
Mengikhlaskan itulah titik tertinggi sayang
Dan saat ini aku sedang dan telah ikhlas
12. Relung Senja
Desiran ombak terombang ambing
Terdengar gemuruh riuh dari samping
Diujarnya sang nestapa
Di hari yang indah senja
Bukan biru atau hitam
Bukan merah atau kuning
Hanya oranye
Yang terselimuti awan
Di hari yang indah
Direlung senja
Bersama yang terindah
Duduk bersantai canda ria
13. Berpulang
Di sudut ruang hampa
Tanpa pintu tanpa kaca
Desiran daun tertiup angin
Semilir harum bunga tercium
Bukan tembok baja
Hanya tanah yang melingkar
Disirami air doa
Disitu akhir kita bersemayam
Berangkai doa terucap
Puluhan orang memperhatikan
Desiran tangis tak terbendung
Membuat aku jadi bingung
Oh! Ini akhir dariku
Selamat jalan dunia tetaplah hidup
14.Luka
Hanya seuntai kata
Hanya secarik kertas
Hanya sepenggal kisah
Hanya satu sakit hati
Bukan waktu yang salah
Bukan dirimu yang salah
Bukan pula aku yang salah
Hanya saja ego kita yang membuat kita harus berpisah
Aku tidak benci pertemuan
Aku hanya benci perpisahan
Aku tidak benci dirimu
Aku hanya benci luka yang kau buat
Aku mengiklaskan
Namun aku tidak bisa melupakan
Goodbye dear
15. Kamu
Tuhan tidak diam
Dia melihat kita sangat dalam
Tuhan tidak tuli
Dia mendengar lebih jeli
Bukan sebuah misteri
Hanya sebuah luka hati
Bukan sebuah pertemuan
Hanya sebuah perpisahan
Kau yang menginginkannya kembali
Dan aku yang menginginkanmu tetap di sini
Aku bukan orang yang sangat berarti
Aku hanya seseorang yang dijadikan pelampiasan saat dia pergi
Jahat memang
Namun aku ikhlas
Asal kamu bahagia
1.Alam
Gemericik air
Indah mengalir
Di sungai jernih
Ikan berenang sungguh ramai
Suara alam menyatu dengan suara hati
Suara burung menyatu dengan suara dari dalam diri
Air yang tenang
Kamu yang ku kenang
Indah membuat terkesima
Indah membuat tak ingin lupa
Indah membuat selalu ingin ada
Indah membuatku nyaman
2. Dunia senja
Senja yang penuh warna
Dihiasi rembulan yang indah
Senyumanmu yang rupawan
Dihiasi bibir yang menawan
Bukan warna hitam
Namun warna yang beragam
Tidak sendiri
Namun dengan banyak orang lagi
Indahnya dunia
Indahnya hari
Indahnya lautan
Indahnya pantai
3. Lautan biru
Dunia senja
Ujaran nestapa
Dunia hampa
Sautan ombak
Lautan biru
Direlung senja bersamamu
Hasratku tertuang
Jiwaku serasa melayang
Hijaunya daun
Birunya laut
Merahnya darah
Oranyenya senja
4. Malam sunyi
Dibalik tumpukan buku
Dibalik rak buku
Disitu ada aku
Dibalik itu ada kamu
Dimalam yang sunyi
Aku duduk menepi
Dimalam yang gulita
Aku bergembira
Dimataku terlintas namamu
Dibenakku terlintas raut wajahmu
Indah menyatu dengan alam
Indah menyatu dengan perlahan
5. Pandanganku
Awannya putih
Langitnya biru
Aku disini
Sedang bersama
Bajunya hitam pekat
Jilbabnya merah merona
Kulitnya putih bersih
Diselimuti hati yang suci
Bajunya biru bagaikan langit
Kulitnya coklat mempesona
Rambutnya hitam pekat
Memancarkan aura keindahan
Ditengah lapangan yang ramai
Diselimuti awan hujan rintik
Seperti menyatu dengan alam
Seperti menyatu dengan dia
Aku merenung menatap langit
Aku merenung teringat senyumnya lagi
Indah betapa indah
Indah tak terungkap
Hujan deraspun menerpa
Daun menjadi basah
Langitpun sedang murung
Murung karena merenung
7. Mentari
Mentari yang tertutup awan putih
Mentari yang berseri-seri
Mentari yang muncul di pagi hari
Mentari yang menerangi bumi
Wajah yang tampak bahagia
Wajah yang tampak cantik jelita
Wajah yang tampak mempesona
Membuat orang tergila-gila
Air mengalir begitu deras
Angin menghembus begitu kencang
Mentari bersinar begitu terang
Sungguh pemandangan yang menakjubkan
8. Sampan perahu
Duduk disampan perahu
Perahu bergerak mengikuti air
Disini aku merenung takjub
Takjub atas kuasa ilahi
Menghirup sejuk dalam lamunan
Hijaunya rerumputan di tepi kolam
Merdu suara gemericik air
Tat kalaku tersadar ini hanyalah mimpi
9. Taman
Indahnya mawar namun berduri
Indahnya tulip berwarna putih
Meja dan kursi menjadi pelengkap
Disini aku terbiasa merenung dan meratap
Bukan birunya lautan
Bukan putihnya awan
Bukan pula rimbunnya pegunungan
Hanya saja indah dan sejuknya taman
10.Dasar laut
Indahnya terumbu karang
Indahnya warna warni ikan
Indahnya air dan kehidupan
Indahnya dasar lautan
Hijaunya rumput laut
Merahnya kepiting rebung
Birunya air laut
Memberikan indah tak terlupa bagiku
11. Pantai
Ombak yang terombang-ambing
Dahan bergoyang tertiup angin
Indah tak terucap
Indah tak bertuan
Duduk ditepian pantai
Berdua bersantai
Terasa sungguh damai
Damai terasa di dalam diri
Langit biru diselimuti awan putih
Di tengah keramaianku berseri-seri
Banyak orang berseru gemuruh ramai
Sungguh indahnya tepian pantai
12. Sungai
Airnya jernih
Bebatuan kerikil
Hijaunya daun terurai
Disini aku di tepi sungai
Awannya putih langitnya biru
Tersungkur manis dipaha mu
Hitam pekat indah baju mu
Menatap langit indah yang biru
Kulit yang putih nampak terang
Nampak terang di dalam air
Air yang jernih terang benderang
Seperti sedang di alam mimpi
13. Mawar
Merahnya berani
Tangkainya berduri
Hijau daunnya
Bunga mawar namanya
Harum baunya
Disebut bunga lambang cinta
Tak terkira indahnya
Indah disaat mekarnya
14. Bersatu dengan alam
Duduk bersantai riang
Duduk di tepian nestapa
Duduk bersantai dengan tenang
Angin kencang menerpa
Langitnya terang benderang
Hatinya sungguh tenang
Diiringi lagu yang riang
Tak terhingga betapaku senang
Aku menatap dalam diam
Aku menatap sungguh dalam
Aku menatap kepada alam
Aku dan ragaku bersatu dengan alam
15. Bunga
Di balik kaca
Di depan rumah
Di halaman depan
Kulihat indahnya bunga
Ada mawar
Ada kamboja
Ada melati
Ada tulip
Berbagai bunga
Indah tak terucap
Berbagai warna
Indah tak terkira
Tema: Cinta dan Kebahagiaan
1. Lelaki hebat
Lahir dari bayi kecil
Lahir dari sosok ibu
Lahir di suatu hari
Disitu lahirnya dirimu
Lelaki tangguh
Lelaki perkasa
Lelaki santun
Lelaki sopan
Hanya tercipta untukku
Cinta yang membuat kita bersatu
Dikuatkan dengan restu
Dikuatkan dengan cinta aku dan kamu
2. Hidup
Seorang anak lahir dengan suka cita
Seorang anak lahir dengan cinta
Seorang anak lahir dengan impian
Rupanya menawan
Hari berlalu dengan riang
Tak ada lara menerpa
Hari berlalu dengan senang
Tak ada sedih menghampirinya
3. Ayah
Gagah seperti elang
Kuat seperti kuda
Lembut seperti kapas
Dialah sosok ayah
Tangguh dalam menghadapi hidup
Selalu menjagaku
Kerja keras dalam mencari nafkah
Memberiku kebahagiaan
4. Jodoh
Semerbak harum mawar
Semilir angin mengalun
Tak terasa betapa indah
Hidup yang mengalun
Bukan seribu kisah
Hanya satu cerita
Ku yang temukan dia
Di balik suramnya dunia
Bukan tuhan
Bukan pula penguasa
Hanya orang biasa
Dia jodoh yang kucinta
Awannya putih langitnya biru
Aku di sini bersama dirimu
Menatap langit yang indah sedu
Tak terasa angin berlalu
Bunga mawar lambang cinta
Air dan tanah lambang kehidupan
Hidup indah tak terkira
Hidup indah bersama dirinya
6. Mencinta
Hati yang damai
Hati yang suci
Hati yang mencintai
Tak peduli seberapa kasar
Tak peduli seberapa keras
Yang kutahu kumencinta
7. Hati yang terakhir
Lelaki yang ku nanti
Hati yang ku ganti
Waktu yang berbeda
Cinta yang sama
Tak ingin berganti
Tak ingin berpaling
Kasih yang akan hadir
Bahagia yang akan menanti
Diawali dengan kesedihan
Diakhiri dengan kebahagiaan
Hidup bersamamu adalah bahagia tak terduga
Hidup bersamamu adalah bahagia tak terlupa
Hidup bersamamu adalah bahagia yang setia
Kebahagian yang sederhana
Namun sangat berharga
9. Bersama
Selalu bahagia
Tak ada kata terluka
Selalu bersama
Tak ada kata perpisahan
Menghirup rindu
Duduk dipangkuanmu
Bintang malam yang indah
Cerahnya langit seperti hati dan raga
10. Apakah ini cinta?
Hati yang berbunga
Senyum yang tertera
Jiwa yang bahagia
Tak ingin melupa
Rindu selalu menerpa
Aku yang bertanya-tanya
Apakah ini cinta?
Biodata Penulis
Yasmin Nurul Anggini adalah salah seorang siswa di SMA N 1 Cianjur yang duduk di kelas X. Dia adalah seorang siswa yang memiliki kreativitas dalam dirinya sebagai seorang pengarang baik itu pengarang puisi,cerpen,dan lain sebagainya. Yasmin senang menuangkan isi hatinya dengan kalimat-kalimat yang indah. Kesehariannya yaitu belajar,mengerjakan tugas baik itu tugas pelajaran maupun bukan. Yasmin memiliki banyak mimpi dan cita-cita ya salah satunya sebagai penulis. Dia beralamatkan di Cianjur,Jawa Barat.
Dia menyukai tempat yang tenang seperti taman dan pedesaan. Sesuai di fotonya ia sedang bersantai di sebuah villa yang indah dan tenang. Yasmin adalah seorang introvert yang menyukai ketenangan sudah jelas tergambar difoto itu. Bila ingin menghubungi Yasmin silahkan cek ig nya @yasminna25 atau Gmail nya yaitu yn204276@gmail.com Terimakasih.